Prosedur Berperkara Secara Prodeo Pada Tingkat Pertama |
|
1. |
Penggugat/Pemohon mengajukan permohonan berperkara secara prodeo bersamaan dengan surat gugatan/permohonan secara tertulis atau lisan. |
2. |
Apabila Tergugat/Termohon selain dalam perkara bidang perkawinan juga mengajukan permohonan berperkara secara prodeo, maka permohonan itu disampaikan pada waktu menyampaikan jawaban atas gugatan Penggugat/Pemohon. |
3. |
Majelis hakim yang telah ditunjuk oleh Ketua pengadilan Agama/Mahkamah Syar`iyah untuk menangani perkara tersebut membuat Putusan Sela tentang dikabulkan atau tidak dikabulkannya permohonan berperkara secara prodeo setelah sebelumnya memberikan kesempatan kepada pihak lawan untuk menanggapi permohonan tersebut. |
4. |
Putusan Sela tersebut dimuat secara lengkap di dalam Berita Acara Persidangan. |
5. |
Dalam hal permohonan berperkara secara prodeo tidak dikabulkan, Penggugat/Pemohon diperintahkan membayar panjar biaya perkara dalam jangka waktu 14 hari setelah dijatuhkannya Putusan Sela yang jika tidak dipenuhi maka gugatan/permohonan tersebut dicoret dari daftar perkara. |
|
|
Prosedur Berperkara Secara Prodeo Pada Tingkat Banding |
|
1. |
Permohonan berperkara secara prodeo diajukan secara lisan atau tertulis kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syar`iyah dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusan dibacakan atau diberitahukan. |
2. |
Majelis Hakim Pengadilan Agama/Mahkamah Syar`iyah memeriksa permohonan berperkara secara cuma-cuma yang kemudian dituangkan dalam Berita Acara. |
3. |
Berita Acara hasil pemeriksaan permohonan berperkara secara prodeo dikirim oleh Pengadilan Agama/Mahkamah Syar`iyah ke Pengadilan Tinggi Agama bersama bundel A dan salinan putusan selambat-lambatnya 7 hari setelah pemeriksaan selesai. |
4. |
Pengadilan Tinggi Agama memeriksa permohonan tersebut dan menjatuhkan putusan yang kemudian dikirim ke pengadilan asal. |
5. |
Dalam hal permohonan berperkara secara prodeo tidak dikabulkan, maka pemohon dapat mengajukan banding dalam tenggang waktu 14 hari setelah amar penetapan diberitahukan kepada pemohon dengan membayar biaya banding. |
6. |
Dalam hal permohonan berperkara secara prodeo di tingkat banding dikabulkan, permohonan banding diajukan dalam tenggang waktu 14 hari setelah amar penetapan diberitahukan kepada pemohon. |
|
|
Prosedur Berperkara Secara Prodeo Pada Tingkat Kasasi |
|
1. |
Permohonan berperkara secara prodeo diajukan secara lisan atau tertulis kepada Pengadilan Agama/Mahkamah Syar`iyah dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusan dibacakan atau diberitahukan. |
2. |
Majelis Hakim Pengadilan Agama/Mahkamah Syar`iyah memeriksa permohonan berperkara secara prodeo yang kemudian dituangkan dalam Berita Acara sebagai bahan pertimbangan di tingkat kasasi. |
3. |
Berita Acara pemeriksaaan permohonan berperkara secara prodeo oleh majelis hakim Pengadilan Agama/Mahkamah Syar`iyah tidak termasuk penjatuhan penetapan tentang dikabulkan atau ditolaknya permohonan berperkara secara prodeo. |
4. |
Berita Acara hasil pemeriksaan permohonan berperkara secara prodeo dikirim oleh Pengadilan Agama/Mahkamah Syar`iyah ke Mahkamah Agung bersama bundel A dan Bundel B. |
5. |
Majelis hakim tingkat kasasi memeriksa secara bersamaan permohonan berperkara secara prodeo dengan pemeriksaan pokok perkara yang dituangkan dalam putusan akhir. |